Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Drama Pembelian Set Box TV Digital, dari Harga Murah sampai Gila-gilaan

Ini hanya cerita keluarga kenkan yang ikut terdapak tidak nonton TV hampir sebulan gara-gara Set Box TV Digital.

Mungkin sebagian orang seperti saya,....

....bingung gara-gara tidak bisa nonton TV kesayangan. Untuk orang tua mungkin sedikit santai tetapi untuk Anak-anak?

Kenapa bisa sampai sebulan?

Itu karena kami memang menunda-nunda untuk membeli set box tv digital. Bahkan di detik-detik akhir, keranjang belanja mami kenkan tidak segera saya check out.

"Ah nanti juga di undur lagi" pikirku.

Sampai akhirnya...

Mati.

Dan bukan hanya itu, stok set box tv digital incaran kami habisss.

Wah, jadi kelabakan juga.

Dan ketika cari-cari ternyata semua harga set box tv digital naik.

wkwkwk....

Wah gimana ya.

Untung masih ada youtube untuk hiburan sementara... dan tentunya jadi harus berburu. Mulai dari browsing, hunting, dll

Aneh kan? 

Baru ribet belakangan. Ini mungkin hasil pembelajaran wayangan. Alias dadakan.

Set Box apa yang di rekomendasi oleh kominfo. 

Ini yang pertama harus dilakukan, soalnya kuatir tidak cocok dan sesuai dan akhirnya tidak bisa digunakan. Meskipun itu hanya kekuatiran belaka

Berikut adalah daftar yang masuk dalam radar kami:

1. Matrix

2. Polytron

3. Wheehome

4. Luby

5. Advance

dan masih banyak lagi. 

Merek-merek stb box diatas adalah yang sempat saya survey, dan juga sempat ditawarkan kesaya. 

Dan akhirnya saya pilih matrix apple merah karena tergoda dengan fitur IPTV nya. Walaupun sempat sebelumnya tergoda dengan polytron yang terkenal awet luar biasa.

Pertimbangannya apa?

1. Saya perlu jaga-jaga jika bosan dengan TV, kita akan berpindah ke youtube.

Sebenarnya maksudnya adalah kalau siarannya tidak terjangkau, maka kita ada alternatif tontonan yaitu Youtube atau yang lainnya

2. Perlu IPTV supaya saya bisa menonton Moto Gp dan acara lainnya.

Biasalah, karena sebagai papa itu harus selalu mengalah (dibaca kalah) dalam memegang remot dan memilih siaran, tentunya fitur ini bisa keren untuk digunakan.

Saya jadi bisa menonton dari tablet atau perangkat lain

3. Kabarnya juga matrix cukup tahan panas. 

Ini menurut review lho ya... Dan kabarnya memang begitu dan hanya kalah dengan polytron. Ya mungkin karena matrix sudah jago dalam dunia per TV-an.

Dan hasilnya.....

zonk..

.. saya juga kehabisan produk ini di official storenya. Padahal sudah bayar dan tinggal menunggu pengiriman saja. 

Tetapi untung uangnya kembali...

Beberapa waktu kemudian baru deh bisa beli matrix di toko lain.

Kenapa tidak coba offline?

Sudah

Dan ternyata harga offline lebih kejam dari online... hehe. 

Dengan harga 300.000, saya hanya bisa dapat box dan kabel RCA saja. Berbeda dengan online, kita bisa dapat plus wifi dan juga hdmi. Tentunya ini belum ongkir ya..

Review set box TV digital Matrix

Setelah set box ada pada genggaman, langsun saya coba pasang sepulang kerja. Dan hasilnya....

Hanya dapat 4 siaran TV saja. 

Wah kenapa?

Antena saya memang indoor merek Tanaka model lama. Dan seingatku di rumah yang ini memang cukup lemah karena sebelumnya juga hanya dapat beberapa siaran. 

Antena luarpun juga demikian (jika pada posisi itu).

Entah kenapa

Saya curiga karena terhalang tembok yang tinggi dan kokoh dari rumah tetangga. Ga mungkin juga antena saya saya tinggikan melebihi rumah dia yang tingkat tiga.

Dan setelah saya tanya tetangga-tetangga, mereka juga dapat sedikit. Padahal geser sedikit di deretan depan tidak ada masalah. Mereka bisa mendapat 30 an siaran tv meskipun hanya dengan matrix burger.

Sepertinya drama ini harus bersambung

karena tetap saja saya tidak bisa menonton piala dunia. Sambil menunggu kedatangan antena digital yang sedang saya incar.




Posting Komentar untuk "Drama Pembelian Set Box TV Digital, dari Harga Murah sampai Gila-gilaan"